Klik Disini
Shingeki No Kyojin - Attack on Titan : Ide Cerita Brilian Dengan Eksekusi Sempurna [Anime Review]
Beberapa bulan-bulan yang lalu saat "dipingit" tidak keluar rumah buat belajar dan mengorbankan waktu main dan menonton anime, sial bagi gue karena pada masa itu justru dirilis anime yang booming dan ramai dibicarakan orang-orang. Ya, Shingeki no Kyojin (Attack on Titan) berhasil merebut hati para penonton di awal tahun 2013. Tapi, dimana ada kumpulan orang banyak, selalu ada kemungkinan ada copet, begitu juga dalam hal ini. Seperti halnya waktu Sword Art Online booming tahun lalu dan sukses meracuni banyak orang yang masih "suci”—terutama kalangan gamer dan menarik mereka ke lingkaran setan keindangan dunia dua dimensi, yang karenanya banyak yang dengan enteng menspoiled jalan cerita anime yang sedang berjalan itu. Mungkin karena kebelumpahaman mereka tentang etika dan unwritten-rules tentang menonton anime ongoing, bahwa ada banyak sekali orang yang menganggap spoiler itu najis, dan tingkatannya menjadi najis megalodon kalau itu anime yang sedang ongoing, yang mengganggu keabsahan kenikmatan menonton. Beruntung bagi gue, karena waktu Sword Art Online, gue selalu nonton setiap episodenya di awal waktu baru keluar, setiap Minggu pagi, dan cerita Sword Art Online juga tidak terlalu istimewa yang sampai bakal nyesek banget kalau ke-spoiled. Tapi, beribu angin topan keapesan buat gue, saat Shingeki no Kyojin, yang jalan cerita dan twistnya spektakuler ini, sebelum gue nonton sudah kena spoiler duluan. Betapa kampretnya. *Aku ingin lupa ingatan, Tuhaaaan!!*
Well, yang penting tibalah saatnya buat gue balas dendam dengan menontonnya lebih awal setelah rilis tiap minggu pagi. Karena efek kehebohannya, bahkan sebelum nonton pun gue sudah tidak asing dengan kata-kata seperti “Titan”, “Eren”, “Mikasa”, bahkan "Rifa’i”. Okelah tidak apa-apa, yang penting sekarang gue sudah bisa nonton walaupun kadar kenikmatannya telah berkurang beberapa persen karena kena spoiler, dan berikut kesan yang gue dapatkan setelah menonton sampai episode 13.5 (bagian sinopsis dan lain-lain gue skip saja ya, gue rasa kebanyakan sudah tahu sinopsis anime terkenal ini dan sudah banyak dibahas juga, gue mau langsung ke review, tidak sabar kepingin menyeritakan kesan-kesan haha) :
Ide Cerita
Brilian! Sudah itu saja, ide cerita tentang manusia yang diambang kepunahan karena terancam dimakan oleh makhluk-raksasa-telanjang-tanpa-organ-reproduksi bernama Titan ini sangat menarik. Apalagi ide kalau ternyata manusia bukan makanan Titan, melainkan hanya mainan. Ya, Titan memakan manusia bukan karena lapar atau apa, tapi karena iseng dan cuma buat kesenangan. Rasakan itu manusia, akhirnya kalian tahu bagaimana rasanya jadi kuaci.
Berbekal pondasi cerita yang kuat ini, konsekuensi-konsekuensi selanjutnya dari ide cerita inipun ditampilkan sama mulusnya. Sebut saja, yang paling menonjol, bagaimana efek psikologi manusia yang sedang terancam, ketakutan, dan perasaan tak berdaya saat menghadapi para titan ditampilkan sangat intens, sampai konflik yang timbul yang tidak diakibatkan oleh titan secara langsung, melainkan karena sifat dasar manusia serakah, egois, maunya menang sendiri dan tidak mau mengalah dan akhirnya menimbulkan konflik internal di kalangan manusia itu sendiri.
Oh ya, gue suka, sangat suka dengan konsep manusia yang terkurung di suatu teritorial yang dillindungi tembok tinggi. Bagaimana manusia mengurung diri dan merasa aman di dalam sana, dan bagaimana Eren dan Armin sangat ingin keluar dari tembok itu dan melihat indahnya dunia luar, suka banget.
Gue suka bagaimana Eren menganggap manusia yang tinggal di dalam kandang yang mereka sebut tembok itu tidak berbeda dengan hewan ternak. Gue juga suka pembagian pasukan militer menjadi tiga divisi, yaitu Garrison, Recon Corps, dan Military Police, dan pandangan masyarakat terhadap ketiganya, serta perbedaan pandangan mereka sebelum dan setelah penyerangan Wall Maria. Tak lupa hal kecil namun mengena seperti kenyataan siapa saja yang berhak memilih masuk Military Police dan pandangan para cadet tentang menjadi seorang Military Police yang mana hal itu mengganggu Eren, itu keren. Tentu saja itu semua masih merupakan kosekuensi-konsekuensi dari benang merah utama : ketakutan manusia terhadap titan.
Karakter
Masing-masing tokoh dalam anime ini memliki karakter yang kuat, terutama tiga karakter utama yakni Eren, Mikasa, dan Armin. Eren yang sangat emosional dan ambisius untuk membantai semua titan di muka bumi dan ingin melihat dunia luar, Mikasa yang tenang dan berkepala dingin, yang selalu setia mengikuti Eren kemanapun, dan juga Armin yang merasa bahwa dirinya lemah tidak berguna tapi sebenarnya yang paling pintar diantara mereka.
Tapi, ada satu karakter yang buat gue spesial dan jadi perhatian gue dari episode pertengahan. Dia adalah Jean. Awalnya Jean diperlihatkan sebagai seorang scumbag yang ikut pelatihan militer hanya untuk hidup enak jadi Military Police setidaknya dia jujur, dia bahkan mencemooh mimpi Eren dan terlibat cekcok dengan Eren di hari pertama, dia juga menganggap Eren sebagai saingan, baik dalam hal kepelatihan, maupun dalam cinta (karena dia suka sama Mikasa dan kerap cemburu setiap melihat Eren dapat perhatian lebih dari Mikasa).
Tapi perlahan-lahan, ketika kejadian demi kejadian terjadi, Jean mengalami peningkatan dengan kepribadiannya, dia menunjukan perubahan, dari seseorang yang sangat egois, menjadi... ya menjadi lebih baik. Berbeda dengan Annie atau Connie atau mereka belum saja, ada banyak scene-scene khusus yang memperlihatkan Jean yang sedang berkonflik dengan pikirannya sendiri, bagaimana dia melihat realita, bagaimana dia takut salah mengambil langkah, dan lain sebagainya yang menurut gue itu sangat keren dan bermakna. Jadi kalau ditanya siapa karakter favorit di Shingeki no Kyojin, maka jawaban gue adalah Jean Kirschtein.
Teknologi
Entah karena akhir-akhir ini gue nonton anime yang settingnya masa sekarang dan masa depan terus, pas nonton anime yang settingnya masa lalu seperti Shingeki no Kyojin ini, gue jadi kagum bagaimana anime ini bisa menciptakan suatu teknologi yang belum ada tapi tidak terlalu canggih dan masih nyambung dengan setting waktu saat itu. Tentu saja, tak lain dan tak bukan, teknologi yang gue maksud adalah 3D Manuever Gear.
3DMG di Shingeki no Kyojin ibarat Denden Mushi di One Piece, gue kagum dan pengen punya. Kalau kalian sangat menikmati mainin game Spider-Man di PS1 karena Spider-Man-nya bisa gelayutan di gedung-gedung, dan kalian menjadi lebih gila saat bermain game Ultimate Spider-Man di PS2 karena asik banget mainin Spider-Man ngegelayut dengan manuver yang lebih bebas dan keren sampe lupa misi, maka percayalah, menonton Mikasa gelayutan di antara bangunan dengan 3D Manuever Gear tidak kalah serunya.
Animasi
Ya, musik background di anime ini keren dan pas banget, bisa ngedrive suasana hati dan gue yakin kalian setuju. Artwork yang keren juga tak ketinggalan yang rasanya sudah wajib deh artwork keren di zaman seperti saat ini dan desain karakter yang bisa menggambarkan fisik orang eropa dan penggambarannya yang tegas untuk memperkuat efek psikologi. Well done.
Sayang sekali gue tidak bisa mengatakan banyak di bagian ini karena gue sudah tidak merasakan “degg-moment” waktu dihadapkan dengan twist-twist cepat nan seharusnya bikin cengo. Ini semua gara-gara gue sudah terlalu banyak kena spoiler sebelum nonton. Gue sudah berusaha menarik diri keluar dan mencoba melihat jalan cerita as if gue masih suci dari spoiler, tapi... gue tidak bisa men. Spoiler terlalu laknat untuk dilupakan dan tetap saja gue tidak bisa merasakan kehebohan twist itu, yang diungkapkan komentar-komentar orang yang terbukti dengan caps-lock jebol waktu habis menonton episodenya. Aku kotor maaa aku kotooooor! Yang bisa gue simpulkan cuma plotnya cukup rapih dengan meninggalkan beberapa misteri-misteri kecil di antara misteri besar. Misteri besar tuh misalnya seperti pengetahuan tentang titan yang sedikit demi sedikit terungkap, dan ruang bawah tanah Eren. Sementara yang keren adalah misteri-misteri kecil yang sangat rentan untuk terlupakan, seperti mimpi Eren, dan gap kecil saat Eren amnesia sesaat.
Oh boy, fandom SnK rame banget ya. Sampai-sampai muncul sosok Rifa’i, padahal di anime sendiri Rivaille munculnya baru sedikit, palingan di manga. Dan ngomong-ngomong soal manga, dan kini comic Attack on Titan telah keluar di toko buku kesayangan Anda yang masih beberapa jilid, Oh yeah~
Kemudian ada satu pikiran yang tersirat waktu gue lagi nonton Shingeki no Kyojin ini, jalan ceritanya yang cukup panjang dan bersifat “meningkat” (Eren waktu masih kecil, saat sudah jadi cadet, lalu join Recon Corps) dan cerita yang mengandung objective-objective dari yang utama (mengalahkan colossal titan) sampai langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mencapai itu (harus ke ruang bawah tanah rumah Eren, mengambil kembali Trost, join Recon Corps, dll) ditambah setting masa lalu, sepertinya cocok kalau dibikin game RPG. Coba bayangkan game RPG dengan tokoh utama Eren dan Colossal Titan sebagai final bossnya, ah entah kenapa gue pikir ceritanya cocok banget deh kalau dijadiin game RPG, apalagi kalau bisa main gelayutan pake 3D Manuever Gear, pasti seru. Ya Cuma pikiran iseng saja sih, tapi siapa tahu nanti dibikin beneran, jangan game visual novelnya saja.
Ya, mungkin itu saja, review ini berdasarkan pandangan dan kesan gue selaku penonton yang korban spoiler dan belum semua baca manganya. Gue lega karena anime ini worth the wait dan memang tidak overrated. Selebihnya biarkan gue menikmati sisa setengah sesi ini dengan kenikmatan full tanpa spoiler *Tangis haru*
Apa itu ‘Anime/Manga Hentai’ ?
Oke, sesuai janji setelah kemarin menjelaskan apa itu Doujinshi, kali ini saya akan menjelaskan apa itu Anime Hentai. Mungkin bagi kamu yang seorang Anime Lovers sudah tak asing dengan istilah ‘Hentai’, tapi sebenarnya hentai itu apa sih? Mari saya jelaskan disini.
Manga hentai adalah sebuah manga yang berisi gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi.
Jadi,jika kamu menemukan sebuah manga yang bertulisakan misalnya :
“Naruto Hentai Doujinshi” (ナルト変態 同人誌)
Jangan langsung dibaca ataupun dibeli, tapi ingat-ingat dulu pengertian dari hentai itu sendiri.
Kanji hentai ditulis dengan’変態’ .Jadi, waspada jika kamu menemukan tulisan seperti ini di manga yang hendak kamu baca atau ingin kamu beli. Manga Hentai juga termasuk ke dalam kategori ‘Doujinshi’.
Apa itu Doujinshi? Silahkan kamu baca artikel saya sebelumnya mengenai Doujinshi yang sudah saya jelaskan dengan simple & sangat jelas.
Jadi, jika kamu seorang yang alim/polos, tidak mungkin mau membeli manga semacam ini bukan? So, kenali dulu ciri-cirinya, penanganan yang tepat dapat menyelamatkan diri dari hal yang berbau negatif seperti itu.
Semoga postingan kali ini bermanfaat & menambah wawasan juga. Arigatou Gozaimasu! Tunggu juga artikel - artikel lainnya mengenai All about Anime & Otaku. Sayonara~ :D
Apa itu DOUJINSHI?
Sesuai janji, mari kita bahas mengenai doujinshi dalam postingan ini.
Doujinshi adalah sebutan untuk manga/fanart yang dibuat oleh fans dari anime/manga tertentu. Doujinshi memiliki alur dan ending yang berbeda dari aslinya.
Nah,itulah pengertian dari Doujinshi.
Lalu, dimanakah saya bisa mendapatkannya? Kamu bisa mendapatkan manga doujinshi di toko-toko yang khusus menjual manga atau toko yang ada kaitannya dengan otaku.
Selain fanart, ada juga yang berupa tulisan yang biasa disebut fanfic.Fanfict dapat dijumpai dimana-mana termasuk Internet.
Bagi kamu yang penasaran,silahkan kunjungi Fanfiction.net
Disini kamu dapat membaca berbagai fanfic atau mempublish fanfic kamu sendiri juga.
Semoga bermanfaat dan semoga menambah wawasan kamu tentang Anime/Manga.
Dan untuk postingan berikutnya, saya akan menjelaskan tentang Manga Hentai. Ingat, hanya penjelasan.
Sayonara~
Apa itu HIKIKOMORI ?
Sebelumnya kita sudah membahas mengenai Nijikon. Sesuai janji, sekarang kita akan membahas Hikikomori.
Apa itu Hikikomori? Lalu, apakah kamu termasuk seorang yang Hikikomori?
Hikikomori adalah istilah jepang untuk sebutan ‘orang yang menyendiri dan mengisolasi diri dari lingkungan sosial disekitarnya’. Jika kamu termasuk orang yang penyendiri, bisa jadi kamu adalah seorang yang Hikikomori.
Orang yang Hikikomori biasanya sering dengan mudahnya terkena virus Nijikon. Maka dari itu, kenali gejalanya dan lakukan penanganan tepat untuk menyelamatkan diri,pikiran dan perasaan.
Mari saya sebutkan ciri-ciri orang yang Hikikomori :
1.Jarang keluar rumah
Seorang yang Hikikomori cenderung lebih sering berada didalam rumah.Jarang sekali ia terlihat berjalan dijalanan, apalagi bercengkrama dengan teman ditaman. Ia hanya keluar disaat penting seperti saat akan berbelanja untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari atau bersekolah.
2.Punya sedikit teman
Seorang yang Hikikomori,hanya memiliki sedikit teman yang akrab dengan dirinya. Ia juga sulit mencari teman karena sifatnya yang pendiam dan tak banyak bicara. Walau ia punya banyak teman, itupun hanya teman di dunia maya seperti tempat chattingan atau situs sosial.
3.Cenderung lebih menyukai Anime/Game
Nah, ini dia salah satu penyebab Nijikon. Seorang Hikikomori biasanya menyukai Anime/Game sehingga mereka berpikir bahwa bermain Game/menonton Anime lebih menyenangkan dari pada bermain dengan teman atau berinteraksi dengan orang-orang di lingkungannya.
Penderita Hikikomori ini sangat merugikan dirinya sendiri. Karena, ia bisa dikucilkan oleh masyarakat disekitarnya. Jika kamu menemukan seorang yang memiliki gejala seperti diatas, jangan dijauhi. Dekatilah dia, beri support, selalu didukung.
Adapun cara mengantisipasi Hikikomori untuk diri sendiri :
1.Sering bergaul dan berorganisasi
2.Belajar berkomunikasi dan aktif
3.Cari teman sana - sini
4.Minta support dan do’a orang-orang terdekat
5.Berusaha menjadi seorang yang hangat
Walau sulit, tapi saya yakin pasti bisa.Inilah gunanya teman. Pada postingan berikutnya, saya akan menjelaskan mengenai Doujinshi.
Semoga bermanfaat ya. Sayonara~
Apa itu NIJIKON?
Apa itu Nijikon?
Contoh : Saya selaku penulis artikel blog ini menikahi seorang tokoh perempuan di Anime yang bernama Sasha Braus - Shingeki no Kyojin, yang padahal Sasha Braus hanya ada di dunia virtual. Itu berarti, saya mencintai Sasha Braus.
Lalu, mengapa seseorang bisa menjadi Nijikon?
Apa itu Hikikomori?
Saya akan menjelaskannya di postingan berikutnya.
Apa itu OTAKU?
Jadi postingan kali ini khusus untuk yang belum tahu apa itu otaku.
Lalu,sebenarnya apa yang dimaksud dengan Otaku?
Otaku adalah istilah jepang yang digunakan untuk orang-orang yang serius menekuni hobi mereka. Dalam arti khusus, otaku adalah sebutan untuk penggemar berat Anime dan Manga.
Tapi, jika kamu penggemar berat salah satu anime apakah kamu disebut Otaku juga? Menurut sebagian orang tidak. Karena Otaku berarti menyukai banyak anime.
Tapi menurut sebagian orang Ya. Karena menurut mereka otaku berarti menyukai anime atau salah satu anime dan rela mengeluarkan uang banyak demi membeli segala macam hal yang berhubungan dengan anime yang disukai.
Semoga informasi apa itu "Otaku" menambah pengetahuan kamu. Jadi, sayonara~
Apa itu Tsundere, Kuudere, Yandere & Dandere?
Pada umumnya dere-dere yang sangat terkenal itu ada 4,yaitu Tsundere,Yandere,Kuudere,Dandere. tetapi sebenarnya masih banyak dere-dere yang lain.
4 Dere-Dere tersebut :
1. Tsundere
Selain itu Tsundere ada beberapa macam :
A.) Tsundere natural (sifat bawaan): sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat tsun-tsun pada mulanya muncul dari perasaan cemas karakter yang bersangkutan, atau sebagai reaksi spontan untuk lari dari perasaan gugup. Perasaan ini muncul dengan spontan, bahkan dalam beberapa kasus karakter yang bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Ada berbagai macam tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental gugup, bergantung pada sensitivitas perasaan karakter. Tipe tsundere yang satu sebetulnya relatif lebih mudah di tangani daripada tipe tsundere yang lain.
B.) Tsundere narsisme: sifat tsundere ini muncul sebagai akibat dari sifat narsis dari karakter yang bersangkutan. Perilaku tsun-tsun dan dere-dere darinya memang murni disebabkan sifatnya yang berpusat pada diri sendiri. Karakter seperti in paling sulit menerima koreksi dan opini.
C.) Tsundere ojou: sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari karakter yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter seperti ini melibatkan sifat gengsi yang memicu perilaku tsun-tsun. Pada kasus ini karakter yang bersangkutan akan menempatkan dirinya sebagai orang yang lebih sulit dijangkau meskipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada dalam perasaannya. Sekali titik kelemahannya ditemukan, maka karakter tersebut tidak lagi mempunyai alasan ataupun kekuatan untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya. Ia dengan segera akan menunjukkan sifat dere-dere.
D.) Deviant tsundere : jenis tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Fase tsun-tsun harus dilewatinya dalam keadaan berbeda dari norma yang biasa sehingga kemungkinan besar akan mengancam kehidupan karakter lain. Keadaan deviant tsundere ini biasanya terjadi di kalangan karakter jahat atau pada karakter-karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan.
E.) Tsundere pragmatis: klasifikasi terbaru tsundere. Karakter ini cenderung bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu secara serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter tsukomi yang memiliki selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius, pada suatu waktu ia nantinya berubah menjadi bersikap lembut, sama dengan aura moe tsundere lainnya, sehingga karakter ini secara resmi diklasifikasikan sebagai tsundere.
F.) Extrovert tsundere: tsundere yang muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, ekspresif atau dengan kata lain ekstrover. Jenis ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan dibandingkan tsundere lainnya. Pada tipe tsundere ini, karakter yang bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya, biasanya tingkah laku yang jahil atau mengganggu karakter lain, dan inilah fase tsun-tsun.
G.) Introvert tsundere: Kebalikan dari extrovert tsundere, dan hanya berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya muncul karena sifat introvernya sendiri. Dalam kata lain, karakter ini pada dasarnya memang tertutup. Reaksi tsun-tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal tipe ini untuk selanjutnya disebut "dandere".
2. Yandere
3. Kuudere
4. Dandere
Nah bagaimana? Apakah ada dari 4 type diantaranya yang ada pada dalam diri kamu? Semoga informasi mengenai apa itu dare-dare, bermanfaat.










